Rabu, 12 Oktober 2011

cara memilih air minum yang baik


          Air minum adalah hal penting di dalam rumah. Air minum yang akan turut menentukan kesehatan para penghuni rumah. Karena itu bagi yang masih memasak air minum sendiri (bukan dari air minum kemasan) memilih air yang sehat dan memasaknya secara benar adalah sangat penting.

          Secara umum air yang memenuhi syarat sebagai air minum adalah tidak mengandung kotoran, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung mikroba atau bahan kimia berbahaya, serta tidak mengandung mineral berlebihan. Secara praktis, kualitas air dapat dinilai dengan panca indra. Air dikatakan baik kualitasnya jika tidak mengandung kotoran, endapan atau bahan asing, jernih atau tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

          Masyarakat kita umumnya memanfaatkan air tanah untuk dimasak menjadi air minum mereka. Perlu diketahui bahwa kualitas air tanah suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Kualitas air tanah sangat bergantung pada tingkat kedalaman air tanah tersebut diperoleh, komposisi tanah, dan juga tingkat pencemaran yang terjadi di suatu wilayah.
          Secara umum, air tanah yang diperoleh dari sumber yang dalam lebih baik kualitasnya daripada air tanah dari sumber yang dangkal. Air tanah yang diperoleh dari tanah berkapur biasanya mengandung mineral cukup tinggi sehingga tidak baik sebagai air minum. Karena itu perhatikan tempat air tanah Anda berasal, terutama jika Anda mempunyai sumur air sendiri di rumah.
          Selanjutnya, sebaiknya air tanah itu Anda diamkan dulu dalam ember atau gentong selama sehari semalam agar kotoran-kotoran yang terbawa mengendap. Ini juga berlaku untuk air yang berasal dari keran PDAM agar kaporit mengendap. Setelah itu barulah masak air menggunakan panci tertutup. Ingat, masak air hingga benar-benar mendidih agar bakteri dan kuman mati. Jangan memasak air hanya asal panas karena justru bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan buang air kecil.

Jumat, 07 Oktober 2011

sayangi dirimu


Hargailah dirimu
Jika anda berkaca, apa yang biasanya anda katakan?
           Apakah anda mengatakan :” wah, jerawatku bertambah aja nih” . atau, “ yaampun, aku tambah gendut” atau malahan :” aku kok jelek banget ya,? Ngga secantik dia.”
           Jika kata- kata itu yang selalu anda ucapkan untuk diri anda, maka sama saja anda tidak menyayangi dan menghargai diri anda sendiri. Karena, dalam al-qur’an sudah di jelaskan bahwa, “ allah mencitakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya”. Jadi, pastilah menurut allah ia,menciptakan kita sudah keadaan yang paling baik.
           Atau, kamu mau menjadi manusia yang kufur terhadap nikmat allah?, karena kamu tidak mensyukuri  ciptaannya. Kita patutnya bersyukur karena di ciptakan dengan anggota tubuh yang lengkap tanpa kekurangan. Coba anda lihat orang yang memiliki kekurangan pada tubuh nya, atau mungkin pula pada mentalnya, bayangkan jika itu anda, mungkin, anda sudah pasrah karena tidak sanggup menghadapinya. Tapi, bagaimana dengan mereka? Mereka sanggup berjuang hidup dengan berbagai cara, bahkam tidak sedikit mereka yang berhasil, malah mungkin, jauh di atas kita yang memiliki tubuh yang sempurna.
           Kita tidak boleh menghayal :” wah, seandainya aku jadi dia yang memiliki badan yang indah” atau  “seandainya aku secantik dia, pasti hidupku terasa sempurna”. Belum tentu dia yang memiliki paras cantik dan tubuh yang indah itu hidupnya sempurna, pasti lah ia memilii kekurangan juga, karena   “tidak ada manusia yang sempurna”.
           Jikalau anda berkaca, biasakanlah untuk mengatakan “ wah, cantiknya aku pagi ini” atau “ subhanallah, terima kasih ya allah, engkau ciptakan aku menjadi manusia yang seperti ini” karena, apapun yang anda katakana terhadap diri anda, maka itu lah yang akan terpancar dari hati anda.

By : ichii sowsow

Kamis, 06 Oktober 2011


Do you know??
          Apakah kamu anak muda atau orang tua yang suka ngebut membawa kendaraan??
Hm,, jika jawabannya ya, maka bertobatlah..
Tahukah kamu, jika kita sering mengebut di jalan, maka  banyak kerugian yang kita trima, di antaranya:
J rawan untuk terjadi kecelakaan
J membuat orang lain merasa dongkol dan yang paling penting
J “membuat bensin kita menjadi boros”
          Kita tahu bahwa makin lama minyak bumi semakin habis, trus, kalo kita makai motor menghabiskan minyak bumi dengan se’enaknya, suatu saat motor kita diisi pakai apa?, pakai air ujan?  Ya ngga mungkin lah,,
          Satu-satunya cara agar kita bisa menghemat bensin dengan tidak ngebut di jalanan, karena banyak kerugian yang kita dapat, untung ngebut* tu paling hanya:
L lebih cepat nyampe ke tempat tujuan
L di kira orang krenz,,
Tapi, mungkin juga lebih cepet nyampe di rumah sakit?
          Kalau kita menghemat bensin, tentu kita juga menghemat uang kita, jadi banyak deh keuntungan kita tidak ngebut di jalanan.