Air minum adalah hal penting di dalam rumah. Air minum yang akan turut menentukan kesehatan para penghuni rumah. Karena itu bagi yang masih memasak air minum sendiri (bukan dari air minum kemasan) memilih air yang sehat dan memasaknya secara benar adalah sangat penting.
Secara umum air yang memenuhi syarat sebagai air minum adalah tidak mengandung kotoran, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung mikroba atau bahan kimia berbahaya, serta tidak mengandung mineral berlebihan. Secara praktis, kualitas air dapat dinilai dengan panca indra. Air dikatakan baik kualitasnya jika tidak mengandung kotoran, endapan atau bahan asing, jernih atau tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Masyarakat kita umumnya memanfaatkan air tanah untuk dimasak menjadi air minum mereka. Perlu diketahui bahwa kualitas air tanah suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Kualitas air tanah sangat bergantung pada tingkat kedalaman air tanah tersebut diperoleh, komposisi tanah, dan juga tingkat pencemaran yang terjadi di suatu wilayah.
Secara umum, air tanah yang diperoleh dari sumber yang dalam lebih baik kualitasnya daripada air tanah dari sumber yang dangkal. Air tanah yang diperoleh dari tanah berkapur biasanya mengandung mineral cukup tinggi sehingga tidak baik sebagai air minum. Karena itu perhatikan tempat air tanah Anda berasal, terutama jika Anda mempunyai sumur air sendiri di rumah.
Selanjutnya, sebaiknya air tanah itu Anda diamkan dulu dalam ember atau gentong selama sehari semalam agar kotoran-kotoran yang terbawa mengendap. Ini juga berlaku untuk air yang berasal dari keran PDAM agar kaporit mengendap. Setelah itu barulah masak air menggunakan panci tertutup. Ingat, masak air hingga benar-benar mendidih agar bakteri dan kuman mati. Jangan memasak air hanya asal panas karena justru bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan buang air kecil.